Alamat Berbasis Lintang dan Bujur



Alamat Tradisionil

Jika akan mengirim surat atau suatu benda, maka diperlukan sebuah alamat lengkap, yang biasanya terdiri dari Nama Jalan, Nomer Rumah, Blok, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi dan Kode Pos. Dengan data tersebut, Tukang Pos atau kurir akan lebih mudah mengantar surat atau kiriman ke alamat yang sesuai. Tidak hanya Tukang Pos atau kurir saja, jika ada seseorang yang ingin menuju ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi, maka ia juga memerlukan informasi alamat dengan bentuk yang hampir sama seperti yang sudah dijelaskan tadi.

Apakah cara tersebut adalah cara yang sudah baik? Atau ada masalah sehingga perlu cara baru untuk mengatasinya?

Masalah

Berbekal alamat yang diberikan, akan mudah untuk menemukan sebuah tempat jika sudah mengenal daerah yang akan dituju, sehinga tinggal mencari Nama Jalan, lalu mencari Nomer yang sesuai.

Masalahnya adalah, banyak juga penomeran rumah tidak beraturan. Ada penomeran yang membedakan nomer genap dan nomer ganjil. Ada nomer nomer tertentu yang tidak digunakan karena adanya kepercayaan tertentu, misalnya nomer 13 atau nomer 4. Ada juga yang menggunakan a, b, c, dll.

Masalah akan bertambah jika sebuah rumah tidak mencantumkan nomer rumah di pagar atau di dinding rumahnya. Sehingga kemudahan pemberian alamat tradisional masih dipertanyakan.

Kesulitan yang paling sederhana jika penomeran rumah tidak bermasalah adalah menentukan jalan mana yang harus ditempuh jika akan menuju ke nomer rumah tertentu, karena terkadang sebuah tempat berada pada jalan satu arah sehingga, harus jalan berputar-putar untuk mengetahui awal nomer rumah.

Terkadang sebuah jalan utama mempunyai jarak yang cukup jauh sehingga mempunyai nomer yang rumah yang mencapai ratusan. Ini tentu akan menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan bahan bakar untuk kendaraan.

Sangat diperlukan suatu cara yang lebih baik untuk membantu orang yang ingin menuju suatu tempat agar menjadi lebih mudah.

Google Map

Sebuah mesin pencari yang sangat terkenal, Google, mulai mengembangkan kemampuannya dengan memanfaatkan fasilitas pencitraan satelit untuk melihat gambar gambar permukaan bumi sehingga lokasi tertentu bisa dilihat dari atas bumi. Bahkan dengan memasang aplikasi Google Earth disebuah komputer, tiap orang bisa seolah olah terbang seperti Superman, tokoh komik legendaris, melayang layang diatas bumi sambil menukik keatas atau kebawah, karena menggunakan pesawat Simulator yang juga sudah disediakan pada aplikasi yang bernama Google Earth. Dengan Google Earth, tiap orang bisa melihat citra bumi dalam mode satelit atau peta jalan sehingga  akan mempermudah seseorang dalam mencari suatu lokasi dengan lebih tepat

Bagaimana caranya agar Google Earth atau Google Map yang berlokasi di maps.google.com, dengan fasilitas canggih ini bisa membantu manusia saat kesulitan mencari letak suatu lokasi?

Menggunakan Google Map

Google Map sudah dikembangkan sedemikian rupa sehingga orang bisa mengetikkan data data tertentu, kemudian mesin pencari Google Map akan mencoba mencari lokasi tersebut berdasarkan data data yang dimilikinya. Diawal munculnya, Google Map masih sedikit menyediakan informasi, karena pasti butuh waktu yang cukup lama untuk melengkapi informasi tentang daerah daerah tertentu. Tapi sekarang, dengan bantuan penggunanya, maka data-data untuk tempat-tempat yang umum sudah lebih banyak diberikan.

GPS

GPS atau Global Positioning System adalah sebuah teknologi yang dikembangkan untuk membantu orang menentukan posisi suatu tempat berdasarkan lintang dan bujur. Dengan data tadi dan bantuan aplikasi tertentu yang sering dipasang pada piranti bergerak, maka GPS akan membantu memandu orang untuk memilih jalan-jalan yang terbaik untuk mencapai suatu daerah dengan lebih mudah.

Pertanyaannya adalah bagaimana caranya agar kemampuan itu tidak hanya memberi informasi tentang jalan jalan yang sebaiknya ditempuh untuk menuju ke daerah tertentu berupa jalan atau daerah, tapi langsung tepat dirumah atau gedung atau tempat yang dituju?

Bujur (longitude) dan Lintang (latitude) Bumi

Garis lintang adalah garis maya yang melingkari bumi, sejajar dengan equator (garis khatulistiwa). Untuk membedakannya, kelompok garis yang berada di sebelah selatan equator disebut Lintang Selatan (S). Sedangkan kelompok garis yang berada di sebelah utara equator disebut Lintang Utara (U). Jarak antar garis dihitung dalam satuan derajat. Garis lintang yang tepat berada pada garis khatulistiwa disebut sebagai 0º (nol derajat). Makin ke utara atau ke selatan, angka derajatnya makin besar hingga pada angka 90º (Sembilan puluh derajat) pada ujung kutub utara atau kutub selatan.

Sedangkan Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan. Untuk Bujur maka tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis maya dari kutub utara ke kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di Inggris. Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat dan garis yang berada disebelah timur disebut Bujur Timur. Jarak kedua garis bujur itu dari Greenwich hingga pada batas 180º (seratus delapan puluh derajat).

Garis bujur ini selanjutnya dijadikan sebagai patokan dalam menentukan waktu di berbagai belahan dunia. Indonesiapun memiliki 3 zona waktu yaitu : Barat, Tengah dan Timur.
Kombinasi garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk menentukan suatu lokasi di permukaan bumi. Semakin teliti penentuan koordinat suatu lokasi,maka akan semakin tepat lokasi yang diinginkan akan ditunjukkan oleh Google Map

Apakah koordinat lintang dan bujur hanya bisa digunakan untuk daerah yang luas, misalnya negara atau provinsi? Berdasarkan hasil percobaan dan analisa sederhana, maka nilai lintang dan bujur bisa digunakan untuk menunjukkan suatu posisi sebuah tempat.

Contoh Penggunaan

Sebagai contoh, cobalah buka internet dan ketikkan alamat maps.google.com pada browser yang ada. Lalu pada kotak yang disebelah kiri tombol Search Maps masukan nilai berikut: -6.175369,106.827106

Jika data angka yang dimasukkan benar, maka akan diperoleh gambar berikut, yang menunjukkan posisi emas pada Monumen Nasional kebanggaan Indonesia.

Sebagai contoh kedua, gunakan data berikut kedalam kotak pencarian di google map, misalnya: -6.194964,106.823061, maka akan diperoleh gambar seperti gambar di bawah.

akan terlihat posisi penunjuknya yang berwarna hijau mengarah ke tengah Bundaran HI, suatu lokasi yang sering digunakan untuk Demonstrasi di Jakarta.

Dapat disimpulkan bahwa Monas berlokasi di -6.175369,106.827106 dan Bundaran HI berlokasi di -6.194964,106.823061. Data yang berbeda akan menunjukkan lokasi yang berbeda. Sehingga pada dasarnya, data lintang dan bujur bisa digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu daerah dengan tepat. Jadi bukan hanya untuk suatu negara atau provinsi saja.

Apa yang bisa dilakukan setelah diketahui data-data lintang dan bujur dari suatu daerah? Langkah selanjutnya adalah tekan tulisan get Directions yang berwarna biru sehingga akan ditampilkan 2 kotak yang bernama A dan B. Jika pada kotak A diisi alamat Bundaran HI, yaitu : -6.194964,106.823061 dan dalam kotak B diisi alamat Monas, yaitu : -6.175369,106.827106 , lalu tekan tombol Get Directions, maka akan terlihat sebuah garis yang mencoba mencari dan menghubungkan jalan jalan yang sebaiknya ditempuh untuk menuju ke monas jika saat ini sedang berada di bundaran HI. Seperti yang terlihat dalam gambar berikut.

Apakah itu jalan satu satunya yang bisa ditempuh? Ternyata tidak, karena dengan menggeser jalur jalur garis ke jalur jalan yang diinginkan maka akan ditunjukkan jalur lain yang bisa dipilih.

Apakah Google Maps hanya menunjukkan jalan jalan yang bisa ditempuh? Ternyata tidak. Seperti GPS, maka pengguna akan dipandu untuk mengikuti jalur mana yang akan ditempuh. Sebagai contoh. Perjalanan dari Monas ke Bundaran HI akan disarankan sebagai berikut:

Driving directions to Jalan Bundaran HI
Suggested routes
    1.Jalan Medan Merdeka Barat and Jalan Mohammad Husni Thamrin 3.8 km (7 mins)
    2.Jalan Mohammad Husni Thamrin 4.7 km (9 mins)

Untuk langkah demi langkah diberikan panduan berikut:     
A) Jalan Silang Merdeka Timur Laut
1. Head northwest on Jalan Silang Merdeka Timur Laut toward Jalan Medan  Merdeka Utara 59 m
            2. Continue onto Jalan Medan Merdeka Utara 800 m
            3. Turn left onto Jalan Medan Merdeka Barat 1.1 km
            4. Slight left onto Jalan Mohammad Husni Thamrin 1.5 km
            5. Continue onto Jalan Bundaran HI 300 m
B) Jalan Bundaran HI

Arah sebaliknya ini, yaitu dari Monas ke Bundaran HI diperoleh dengan menekan tombol balik pada 2 kotak isian.

Manfaat

Siapa saja yang bisa menggunakan data lintang dan bujur tesebut? Tentu saja semua daerah atau lokasi akan memerlukannya, terutama hotel-hotel, mal, pusat rekreasi atau hiburan, gedung perkantoran termasuk rumah. Dengan menggunakan data tersebut, maka orang dari seluruh dunia bisa mencoba memperoleh gambaran tentang posisi suatu lokasi, misalnya seorang wisatawan dari Amerika yang ingin ke Bali dan ingin berjemur dipantai Kuta. Jika sebuah hotel di dekat Pantai Kuta memberikan alamat lintang dan bujurnya, maka sang turis akan bisa memperkirakan jarak dari pantai ke hotel, atau jalan mana yang akan ditempuh.

Kesimpulan

Dari contoh yang telah diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa  dengan bantuan Google Map, data alamat tradisional bisa diubah, atau minimal juga dilengkapi dengan data bujur dan lintang, terutama untuk tempat tempat yang sering dikunjungi. 

Jika anda memerlukan bantuan untuk mendapatkan informasi tentang alamat dari suatu lokasi, silahkan hubungi nomer HP dan email di bawah (disarankan menggunakan email atau sms).

Sampai sejauh ini belum pernah ada ide untuk menggunakan lintang dan bujur sebagai alamat yang sudah dipublish. Jika ada yang sudah pernah menemukan informasi ini sebelumnya, bisa diinformasikan kepada yasri di 085883495749, atau email ke .

Program J2ME Minimal

import javax.microedition.midlet.MIDlet;
public class uji extends MIDlet
{
public void startApp(){}
public void pauseApp(){}
public void destroyApp( boolean unconditional){}
}